Dugaan Sabotase UN Terus Berhembus
Jumat, 19 April 2013 – 06:35 WIB
Dari kekacauan UN ini, nantinya minimal ada pejabat strategis yang bakal dicopot. Di antara yang terancam adalah kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud yang ikut mengurusi tender. Nah, kepala Balitbang ini juga bertanggung jawab dalam pelaksanaan kurikulum baru.
Baca Juga:
Sebelumnya tanda-tanda sabotase sudah diungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. Diantaranya adalah pada Selasa lalu (16/4) dia melihat banyak truk pengangkut naskah ujian di Ghalia yang teronggok. "Padahal di dalamnya sudah ada naskahnya, dan di Halim Perdanakusuma pesawat sudah menunggu. Sampai pak Menteri bilang, cepat dikirim apa perlu pengawalan voorijder," kata dia.
Cerita ini juga disampaikan Nuh dalam keterangan pers Rabu lalu (17/4). Namun beberapa hari sebelumnya, pihak Ghalia yang diwakili oleh Hamzah Lukman menegaskan tidak ada unsur kesengajaan sehingga urusan percetakan dan pendistribusian menjadi kacau.
Disinggung soal dugaan sabotase ini, Nuh mengatakan tidak mau berandai-andai dulu. "Saya tidak mau ambil spekulasi," kata dia. Nuh mengatakan dirinya berkosentrasi dulu pada pelaksanaan UN supaya tepat waktu. "Yang Jumat ya jumat, yang Senin ya Senin, dan yang Selasa ya Selasa, itu dulu," ujarnya.
JAKARTA - Di balik riuhnya komentar kacaunya UN 2013, dugaan ada permainan kotor dalam tender terus berhembus. Selain itu, dugaan adanya sabotase
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun