Dugaan Sementara Masinis Ngantuk

Hingga Tadi Malam 36 Tewas

Dugaan Sementara Masinis Ngantuk
Suasana evakuasi salah satu rangkaian Kereta Api Senja Utama di Stasiun Petarukan, Pemalang Jateng. (Foto : Yuda Sanjaya/Radar Cirebon)
"Kami masih melakukan pendalaman terhadap faktor penyebabnya. Yang jelas ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak yang sedang kami selidiki sekarang ini. Baik masinis maupun operator yang jaga di stasiun," ujar Edward.

Dijelaskan, setelah pihaknya melakukan pengecekan sistem pengaturan signal di stasiun Petarukan, ternyata berjalan dengan baik. Terbukti, meski ada kecelakaan yang menewaskan puluhan penumpang itu, namun kereta api lain yang melintas tetap lancar. Mungkin saja peraturan ini, tambah dia, tidak dipatuhi oleh salah satu pihak.

"Bisa terjadi apakah masinisnya tidak bekerja dengan baik, atau operatornya yang lalai," tandasnya.

Selain operator dan masinis yang diperiksa, kata Kapolda, Kepala Stasiun serta petugas yang jaga pada waktu itu, juga diperiksa pula. Mereka akan dimintai keterangannya seputar kejadian itu. Menurutnya, sebagai pelengkap guna mengungkap insident ini, polri juga akan bekerja sama dengan KNKT. "Semua petugas yang ada di Stasiun ini (Petarukan) akan diperiksa semua," ucapnya.

PEMALANG --  Korban tewas akibat tabrakan dua kereta api di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah dini hari kemarin (2/10), hingga tadi malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News