Dugaan Sementara Polisi soal Sebab Kematian Eks Bos Matahari
jpnn.com, BOGOR - Kematian pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan masih menyisakan tanda tanya. Polisi hingga kini terus memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti dari tewasnya pemilik Taman Wisata Matahari di Cisarua, Kabupaten Bogor itu.
Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky mengatakan, berdasar pemeriksaan sementara pada jasad Hari, polisi menduga pengusaha kelahiran 27 Mei 1940 itu meninggal karena terjatuh dan kepalanya terbentur. “Ada benturan dengan benda seperti batu di bagian kepala,” kata Dicky, Sabtu (10/3).
Hanya saja, hal itu baru sebatas dugaan. Sebab, polisi masih menunggu hasil visum terhadap jasad mantan bos Matahari Department Store itu.
Sementara dari pengakuan saksi, Hari mulanya berjalan kaki untuk melihat vila miliknya di kawasan Taman Wisata Matahari yang berdekatan dengan Sungai Ciliwung. Hari sempat meminta sopirnya untuk mengambilkan minuman beralkohol.
“Kami akan terus dalami keterangan saksi dan mengumpulkan bukti, sementara dari baju korban (barang bukti, red),” tandas dia.(mg1/jpnn)
Polisi masih menunggu hasil visum terhadap jasad Hari Darmawan. Dari pemeriksaan sementara, terdapat benturan di kepala mantan bos Matahari Dept Store itu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 20 Brand Lokal Meriahkan Denim Universe di Jakarta
- HDC Selesaikan Semua Kewajiban Perusahaan, Ada Pesan dari Keluarga Hari Darmawan
- Tak Protes soal Upah, Mantan Pekerja TWM Malah Ucap Terima Kasih
- Karakter Gundala Hingga Sri Asih Kini Hadir di Matahari
- John Riady Ingatkan Sektor Ritel Harus Siap Berbagai Inovasi dengan Strategi Omnichannel
- Perdana, Matahari Berangkatkan 1.000 Peserta Mudik Gratis