Dugaan Suap Kasus Rachel Vennya, Poengky Indarti Beri Komentar Menohok
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendesak Polda Metro Jaya mengusut dugaan suap dalam kasus selebgram Rachel Vennya yang kabur dari lokasi karantina kesehatan.
Rachel Vennya memberi uang Rp 40 juta kepada petugas protokol, Ovelina Pratiwi agar lolos dari karantina seusai pulang dari Amerika Serikat.
"Tentu saja penyidik Polda Metro Jaya perlu mengusut dugaan pungli Rp 40 juta," kata Poengky saat dikonfirmasi, Kamis (16/12).
Menurut sarjana hukum lulusan Universitas Airlangga itu, polisi perlu menelusuri lebih jauh perihal kasus dugaan suap tersebut.
Poengky menduga ada sosok-sosok di belakang Ovelina yang berperan meloloskan Rachel Vennya dan kawan-kawan dari karantina kesehatan.
"Dapat diduga ada orang-orang lain di belakang Ovelia yang perlu diungkap peranannya dalam dugaan tindak pidana suap," kata Poengky.
Dia menilai kasus itu sudah menjadi atensi publik, sehingga perlu diusut secara tuntas.
"Kasus ini sangat memalukan dan menjadi perhatian publik, perlu diusut tuntas," tutup Poengky. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Poengky Indarti mendesak Polda Metro Jaya mengusut dugaan suap dalam kasus selebgram Rachel Vennya yang kabur dari lokasi karantina kesehatan
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- KY Bakal Menindak Hakim Agung yang Terlibat Suap Kasus Ronald Tannur
- Selain Diperiksa Kejagung, Zarof Ricar juga Digarap Tim Mahkamah Agung
- Ibunda Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap, Begini Perannya
- Para Pejabat & Honorer Calon PPPK Harus Belajar dari Kasus Melibatkan Dollar Ini, Celaka