Dugaan Vaksinasi Covid-19 Palsu, 12 Orang Sudah Diperiksa
jpnn.com, KARAWANG - Polisi mengaku masih menunggu hasil laboratorium atas pengecekan darah penerima vaksin dalam menangani keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 di salah satu puskesmas di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami peristiwa keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 itu.
Penanganan kasus itu berkaitan dengan video vaksinasi di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang yang mendadak viral di sejumlah platform media sosial (medsos).
Video itu merekam seorang petugas kesehatan yang tertangkap kamera, diduga menyuntikkan vaksin ke seorang warga tanpa ditekan flunger suntikkannya.
Selain menunggu hasil laboratorium pengecekan darah penerima vaksin, hingga kini pihak kepolisian juga telah memeriksa 12 saksi, termasuk vaksinator dan penerima vaksin.
Selain itu, ada juga saksi ahli yang dimintai keterangan untuk mendalami perkara tersebut, di antaranya ahli vaksin, ahli teknologi informasi, dan ahli biologi molekuler.
"Totalnya sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan terkait perkara ini," katanya, Kamis.
AKP Oliestha juga mengaku menginventarisir penyebar dan pengunggah video itu hingga viral. (antara/jpnn)
Polisi masih menunggu hasil laboratorium atas pengecekan darah penerima vaksin dalam menangani keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 di salah satu puskesmas di wilayah Karawang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Viral, Perundungan Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Dipaksa Makan Daging Musang
- Selama 3 Tahun Terakhir, Pemkab Karawang Angkat 3.734 Guru Non-ASN menjadi PPPK
- Umi Pipik Kecewa dengan Ucapan Gus Miftah, Lalu Bilang Begini
- Gus Miftah Goblokin Penjual Es Teh, Kiai Cholil Nafis: Jangan Ditiru ya, Dek
- Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf, Begini Kalimatnya
- Wakil Ketua DPRD Karawang Memberikan Bantuan Beasiswa PIP