Dugem di Bandung, Nikita Babak Belur

jpnn.com - BANDUNG -  Artis seksi, Nikita Mirzani kembali tersandung kasus kekerasan. Kali ini, Niki -sapaan akrab Nikita-  mengaku dikeroyok sejumlah orang di Cafe Golden Monkey (GM), Jalan Dayang Sumbi, Sabtu(27/7).

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Nikita tiba di Mapolrestabes Bandung sekitar pukul 03.30 WIB dan melapor dengan kondisi muka berlumuran darah akibat insiden perkelahian. Terlihat pula bekas darah di tank-top yang dikenakannya.

"Dia (nikita) melakukan pelaporan pukul 03.30 WIB atas dugaan kasus pengeroyokan, kejadian sendiri terjadi jam 03.00 WIB," ucap salah seorang anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya ini, Sabtu (28/7).

Selanjutnya, Niki menjalani visum di RS Boromeus, Bandung. Usai divisum, sekitar 06.00 WIB, Niki balik lagi ke Mapolrestabes Bandung dengan diantar seorang pria asing. Janda satu anak itu menutupi kepalanya dengan jaket abu-abu dan terlihat buru-buru menuju ke ruang penyidik yang di lantai dua.

Sekitar 15 menit berselang, vokalis Killing Me Inside, Onadio Leonardo tiba di Mapolsrestabes Bandung. Dengan menggunakan kemeja putih, pria bertato ini tanpa bicara langsung menyusul Nikita keruang penyidik.

Pemeriksaan sendiri berlangsung selama empat jam, sekitar pukul 10.10 WIB, Bintang film 'Nenek Gayung' turun dari ruang penyidik dilantai dua dan langsung berlari menuju mobil Innova warna cokelat muda bernomor polisi B 321 TJE dengan ditemani satu orang teman perempuan. Sedangkan Onadio Leonardo yang berada di belakang Nikita langsung masuk ke mobil Nissan March putih dengan bernomor B 1802 EF0.

Saat keluar dari Mapolresta, Nikita sudah tidak mengenakan tank-top putih dan legging bermotif bunga. Artis yang bermain di film 'Nenek Gayung' sudah mengenakan baju hijau.

Begitu ditanya perihal insiden itu, Nikita enggan berkomentar. "Maaf Mas, Niki masih trauma," jelas salah seorang teman Nikita yang mengenakan baju abu.