Duh! 26 Lapas di Jawa Barat Overkapasitas, Ini yang Paling Ekstrem
jpnn.com, JAKARTA - Lapas Klas I Tangerang yang terbakar dan menewaskan puluhan narapidana disebut memiliki kondisi kelebihan kapasitas.
Tidak tanggung-tanggung, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengungkapkan kelebihan jumlah warga binaan di sana mencapai 250 persen.
"Hunian seharusnya untuk 600 orang, saat ini terisi 2.072," kata Rika saat dikonfirmasi, Rabu (8/9).
Terkait hal tersebut, kondisi yang sama ternyata juga terjadi di sejumlah lapas Jawa Barat.
Berdasarkan data dari laman sistem database pemasyarakatan, smslap.ditjenpas.go.id, hingga Sabtu (11/9), terdapat 26 dari 33 lapas di Jawa Barat memiliki daya tampung yang sudah kelebihan kapasitas.
Selain itu, delapan dari 26 lapas itu kelebihan kapasitas di atas 100 persen.
Situasi paling ekstrem berada di Lapas Kelas II B Tasikmalaya.
Lapas itu memiliki kapasitas 88 tahanan/narapidana. Kini kondisinya lapas itu terisi 381 tahanan/narapidana atau kelebihan muatan 333 persen.
Berdasarkan data dari laman sistem database pemasyarakatan, smslap.ditjenpas.go.id, hingga Sabtu (11/9), terdapat 26 dari 33 lapas di Jawa Barat memiliki daya tampung yang sudah kelebihan kapasitas, simak selengkapnya.
- Berkat Hal Ini, Bupati Zaki Raih Penghargaan dari Menkumham Yasonna Laoly
- Tahanan Titipan Kejaksaan Meninggal di Lapas, Saat Sidang Masih Sehat
- Peringati Hari Anak Nasional, 1.028 Orang Dapatkan Remisi
- AH Antar Sayur Asam ke Lapas untuk 2 Napi Ini, Ternyata
- Vonis Berkekuatan Hukum Tetap, Azis Syamsuddin Dieksekusi ke Lapas Tangerang
- Cegah Penyebaran Covid-19, Lapas dan Rutan di NTT Terapkan Sistem Ini