Duh.. 4 Bulan Warga Daerah Ini Minum Air Keruh

jpnn.com - MOROWALI – Warga desa transmigrasi Bahoeo Rekoreko menghadapi situasi sulit dalam empat bulan terakhir. Mereka kekurangan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Alhasil, warga desa itu harus rela mengonsumsi air yang keruh. Yang lebih miris, mereka harus menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer hanya demi mendapatkan air yang tak layak itu.
Salah satu tokoh masyarakat Bahoeo Rekoreko Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali, Abd Rahman mengatakan, warga transmigrasi kekurangan air bersih akibat kemarau panjang sehingga debit air sungai menjadi berkurang.
Dia menambahkan, warga biasanya setiap pagi dan sore harus mencari air di mata air sungai yang kondisinya keruh dan tidak layak untuk dikonsumsi.
“Mata air sudah tidak bisa lagi mengalir, hanya tergenang. Itu yang kita manfaatkan sehari-hari dengan cara membuat sumur, untuk menampung air supaya tidak terlalu keruh. Kami harus berbuat apa, hanya itu yang bisa kami dapatkan, menginggat tidak ada sumber mata air lagi, “ ujar Rahman tengah pekan lalu. (pri)
MOROWALI – Warga desa transmigrasi Bahoeo Rekoreko menghadapi situasi sulit dalam empat bulan terakhir. Mereka kekurangan air bersih untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini