Duh! 6 Pemain IBL Terlibat Pengaturan Skor, Dihukum Larangan Bermain Seumur Hidup

"Mereka sendiri tidak nyaman dengan aksi rekan-rekan mereka," ungkap Irsan.
Setelah dinyatakan bersalah, keenam pemain itu mendapat sanksi larangan bermain seumur hidup dan denda sebesar Rp 100 juta.
Para pemain yang terlibat, menuruti para bandar judi untuk mengalah dengan margin tertentu. Tidak hanya sekali dua kali, menurut laporan, ada sekitar lima sampai enam pertandingan yang dirasa ganjal dan penuh pengaturan skor.
Keberanian IBL mengungkap skandal ini merupakan wujud dari keterbukaan liga dan lebih transparan kepada publik.
Diharapkan, kasus ini tidak terjadi lagi di kemudian hari mengingat besarnya denda serta sanksi yang dijatuhkan.
Terungkapnya skandal pengaturan skor ini merupakan kali kedua seusai pada tahun 2017 lalu menjangkiti kubu Siliwangi Bandung.
Saat itu, skandal pengaturan skor melibatkan delapan pemain, serta satu ofisial tim.(mcr16/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Skandal pengaturan skor (match fixing) terungkap jelang bergulirnya IBL 2022. 6 pemain dihukum larangan bermain seumur hidup,
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025
- HSC 2025 Segera Digelar, Pemenang Akan Berlaga di Singapura
- IBL 2025: Poin Melawan Pacific Caesar Dibatalkan, Borneo Hornbils Krisis Kemenangan
- IBL 2025: Hangtuah Jakarta Tunjukkan Harmoni Ambisi dan Rendah Hati
- RANS Simba Bogor dan Dewa United Masih Digdaya Hingga Pekan ke-10 IBL 2025