Duh! 79 Spanduk Larangan Menyalati Ditemukan di Jaksel
jpnn.com, JAKARTA - Panwaslu Jakarta Selatan menemukan 79 spanduk larangan mengurus jenazah pendukung pasangan Ahok-Djarot. Puluhan spanduk tersebut kemudin diturunkan oleh warga bersama Satpol PP yang dikawal kepolisian.
"Spanduk larangan kita turunkan dari 10 kecamatan. Prinsipnya kita lakukan pencegahan," ujar Ketua Panwaslu Jakarta Selatan Ari Mashuri di ruang Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Panwaslu Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Karena efek spanduk yang terpasang di masjid, warga setempat dilibatkan dalam penurunan spanduk. Pastinya, sambung Ari, Panwaslu Jakarta Selatan akan mengusut siapa otak dibalik spanduk-spanduk provokatif tersebut.
Terkait dengan banyaknya temuan spanduk ini, Panwaslu Jakarta Selatan juga akan rapatkan dengan kepolisian dan pihak kejaksaan untuk langkah lanjutan.
"Kejadian ini cukup sekali saja dan prinsipnya semua atribut yang menyebabkan perpecahan dan SARA kita turunkan," tegas Ari. (ibl)
Panwaslu Jakarta Selatan menemukan 79 spanduk larangan mengurus jenazah pendukung pasangan Ahok-Djarot. Puluhan spanduk tersebut kemudin diturunkan
Redaktur & Reporter : Adil
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO