Duh, 800 Pelajar Tereliminasi PPDB di Sekolah Favorit Karena Sistem Zonasi
jpnn.com, SURABAYA - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi umum dan ujian nasional (UN) jenjang SMAN di Surabaya sudah dibuka kemarin (17/6).
Antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk mendaftar SMAN pada hari pertama. Bahkan, belum sampai setengah hari dibuka, kuota di sejumlah SMAN di Kota Surabaya penuh.
Hal itu membuat ratusan pendaftar pun tergeser oleh jarak rumah yang lebih dekat dengan sekolah.
BACA JUGA : PPDB 2019 Jalur Zonasi, Murni Berdasar Jarak Rumah ke Sekolah
Misalnya, di SMAN 16 Surabaya. Di sekolah yang berada di Jalan Prapen itu, kuota jalur zonasi umum maupun UN terpenuhi sejak pukul 12.00.
Kepala SMAN 16 Surabaya Roosdiantini menyatakan, berdasar data per pukul 17.00, pendaftar jalur zonasi umum di SMAN 16 untuk pilihan 1 mencapai 1.093 orang. Sementara itu, pilihan 2 mencapai 513 orang.
''Yang mendaftar online di SMAN 16 sangat banyak. Yang tergeser juga banyak sekali,'' katanya.
Ada lebih dari 800 pelajar yang mendaftar PPDB di SMA 16 tak lolos sistem zonasi.
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024
- DPR Apresiasi Kinerja PPDB dan Merdeka Belajar di Jateng
- PPDB Kota Bogor Kondusif, Kinerja Disdik Diapresiasi
- Dampak Zonasi PPDB: Sekolah Swasta Terkikis dan Terpinggirkan
- Pj Gubernur Jabar Mengaku Dicibir Kerabatnya Gegara Tolak Titipan Saudara saat PPDB