Duh Ada Lagi Sekolah Ambruk, Kelas Terpaksa Digabung
Di SD tersebut siswa kelas I yang berjumlah 10 anak terpaksa mengikuti KBM di ruang perpustakaan yang cukup sempit. Siswa kelas IV dan V menempati ruang kelas IV yang ruangannya juga disekat dengan tripleks.
"Jumlah murid kelas IV ada 11 anak, kelas V jumlahnya ada 18 anak, sedangkan kelas VI hanya 16 anak. Total jumlah keseluruhan adalah 88 siswa," paparnya.
Atas kondisi itu, pihaknya sudah berupaya mengajukan perbaikan ke dinas pendidikan (dispendik).
"Proposal permohonan perbaikan sudah sering kami ajukan. Bahkan, sebelum tiga ruang kelas itu ambruk, kami juga sudah melakukan pengajuan proposal. Tapi, hingga saat ini, dispendik belum pernah datang untuk melihat kondisi yang sebenarnya," ungkap Eny.
Kabid SD/SMP Dispendik Jember Debora saat dikonfirmasi mengatakan, belum ada laporan dari pihak sekolah.
Ketika ada laporan, pihaknya akan langsung mengecek kondisi sekolah yang ambruk. "Saya baru tahu kalau ada informasi SDN Darungan 02 rusak dari wartawan Jawa Pos Radar Jember ini malah," ujarnya. (jum/mgc/rul/c9/diq/jpnn)
Tiga ruang kelas di sekolah dasar ambruk sejak 2016 lalu dan belum diperbaiki sehingga kelas digabung.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Alumni Akabri 90 Membantu SDN 006 Pekaitan Setelah Viral Mirip Kandang Ayam
- 85 Sekolah di Lombok Tengah Rusak, Ketua Dewan Bereaksi
- BNPB Sebut 31 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur
- Angin Kencang Menyapu 1 Sekolah dan 5 Rumah di Bintan Kepri, Kejadiannya Sangat Cepat
- Gegara Lihat Ini, Giring Akhirnya Sadar Kenapa Jokowi Rajin Blusukan