Duh, Anak Aniaya Orang Tua Akibat Sering Dipanggil Bodoh
jpnn.com, MOJOKERTO - Seorang pemuda berinisial DMP (17) asal Mojokerto, Jawa Timur, ditangkap karena menganiaya orang tuanya pada kamis (1/4).
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan pelaku melakukan hal itu karena sakit hati sering dipanggil bodoh oleh orang tuanya.
"Pelaku juga melakukan aksinya karena merasa dibeda-bedakan dengan adiknya," kata Dony di Mapolres Mojokerto, Kamis (1/4).
Baca Juga: Komplotan Skimming ATM Kuras Uang Ribuan Nasabah di 9 Daerah, Cek Saldo Anda!
AKBP Dony bahkan mengatakan DMP sudah merencanakan penganiayaan terhadap orang tuanya.
"Tersangka sambil mendengarkan musik di ponsel dan muncul keinginan pembunuhan tersebut," pungkas Dony.
DMP mengaku kepada polisi sering disalahkan meski masalah sepele. Dia juga sering dipukuli oleh kedua orang tuanya.
Baca Juga: Ayah ZA Tak Percaya Putrinya Menyerang Mabes Polri Sendirian
Seorang pemuda asal Mojokerto melakukan penganiayaan kepada orang tuanya karena sakit hati sering dipanggil bodoh.
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- Perdamaian Guru Supriyani Berujung Pemecatan Ketua LBH HAMI Konsel, Kok Bisa?
- Khofifah Dinilai Lebih Konkret Melanjutkan Kemajuan Jatim
- LBH HAMI: Perdamaian Guru Supriyani & Orang Tua Siswa Tak Ada Gunanya