Duh! Anak Menangis Lihat Bapaknya Meninggal seperti Ini

jpnn.com - CIANJUR - Atang Dahlan (60), warga Kampung Nangela, Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas oleh anak sulungnya Herry (17), kemarin (23/6). Almarhum tergantung di pohon rambutan setinggi tiga meter dekat rumahnya.

Kematian tersebut sontak membuat sanak saudaranya terkejut. Lantaran sebelumnya, Atang sama sekali tidak memiliki permasalahan apapun dengan keluarga maupun tetangganya. Bahkan pada hari tersebut, Atang sempat menikmati santap sahur bersama keluarganya.

Kejadiannya berawal, ketika pada pukul 09.20 Wib Herry yang hendak pergi ke toilet yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya, berpapasan dengan ayahnya. Lantaran penasaran, selesai dari toilet Herry pun menyusul ke mana ayahnya pergi.

Akhirnya Herry menemukan sang ayah sudah tidak bernafas karena tergantung dengan seutas kain berwarna putih di pohon rambutan.

Dikatakan Herry, ayahnya sudah lama tidak bekerja alias menganggur. Terakhir ayahnya bekerja pada perusahaan konveksi di sekitaran tempat tinggalnya. Pihak keluarga pun menduga Atang memiliki permasalahan ekonomi yang membuatnya depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya.

"Belakangan ini, bapak memang terlihat pendiam dan cenderung jadi pemurung. Entah memiliki permasalahan apa, sebab ia tidak pernah banyak bercerita kepada saya maupun ibu," terangnya sambil berurai airmata saat ditemui Cianjur Ekspres (grup JPNN) di rumahnya, kemarin (23/6).

Peristiwa ini juga sudah ditangani oleh Polsek Karangtengah untuk diselidiki penyebab kematian Atang. Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, AKP Tio, menjelaskan, pada pukul 10.00 Wib, timnya mendatangi lokasi untuk memeriksa kebeneran laporan yang diterima.

"Kami sudah memeriksa ke lokasi, dan kasus ini sedang kami selidiki penyebab bunuh diri yang dilakukan oleh Atang," tutupnya.(mg27)