Duh! Anak SD Sakit Dibawa ke RS, Hasil Pemeriksaan...Hamil
jpnn.com - SAMPIT - Seorang murid sekolah dasar (SD) di Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, sebut saja Bunga (12), harus merasakan dampak kebejatan kelakuan Alfidus Sumanto (22).
Karyawan perkebunan kelapa sawit itu menyabuli Bunga hingga hamil. Pelaku masih tetangga korban.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Kotim untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Reskrim AKP M Ali Akbar mengatakan, saat ini pelaku masih terus diperiksa polisi. Dijelaskan, bahwa kasus ini berawal saat orang tua Bunga memeriksa anaknya yang sakit hingga beberapa hari.
Karena penasaran, akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murdjani Sampit. Betapa kagetnya setelah dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan penjelasan dari dokter ternyata sang anak sedang hamil.
"Orang tua korban langsung menanyakan siapa yang tega melakukannya. Dengan polos akhirnya menyebutkan bahwa selama ini dicabuli oleh pelaku (Alfidus). Kami yang mendapatkan laporan langsung melakukan penjemputan terhadap pelaku untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Setelah ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku menyetubuhi Bunga setiap pulang sekolah saat orang tua korban bekerja di kebun. Kejadian ini dilakukan sejak Desember 2014 hingga Juni 2015.
Akibat perbuatannya itu, pelaku dikenakan ancaman pidana pasal 81 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014 dan tetang perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002. (son/ens)
SAMPIT - Seorang murid sekolah dasar (SD) di Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, sebut saja Bunga (12), harus merasakan dampak kebejatan
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel