Duh, Anggaran Pemprov DKI Defisit Rp 16 T
Jumat, 23 November 2018 – 23:04 WIB

Sekda DKI Jakarta Saefullah. Foto: M Adil/JPNN
Perencanaan yang belum matang, menurut Gembong bisa ditemukan banyaknya penebalan anggaran di tiap SKPD. Salah satunya, di SKPD Pariwisata dan Tenaga Kerja. “Pembahasan di Banggar mereka sangat memprihatinkan, karena konsep perencanaan belum matang,” ungkapnya.
Gembong menyebutkan, adanya penebalan anggaran di masing-masing SKPD akan sulit diakomodir apabila di luar RKPD. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 sebesar Rp 87,3 triliun. Anggaran ini naik sekitar Rp 4,1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 senilai Rp 83,2 triliun. (nas)
RAPBD DKI Jakarta 2019 diperkirakan defisit Rp 16 triliun. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini