Duh! Arab Saudi Kembali Setop Akses Umrah untuk Jemaah Indonesia
“Protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan secara disiplin dan ketat untuk memastikan jemaah tetap sehat dan tidak terpapar COVID-19," ujarnya.
Jika ada satu jemaah saja yang kedapatan positif COVID-19, lanjut Oman, apalagi saat sudah berada di Saudi, maka akan berdampak pada jemaah lainnya.
Oman menjelaskan ada sejumlah temuan yang didapat dalam proses pengawasan penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi.
Pertama, terdapat prosedur pemeriksaan PCR/SWAB pada saat karantina di hotel.
Pemeriksaan dilakukan saat kedatangan jemaah. Alasannya, untuk memastikan jemaah yang akan melaksanakan ibadah umrah atau salat lima waktu di Masjidilharam bebas COVID-19.
“Ketentuan ini tidak tertuang dalam aturan yang disampaikan Pemerintah Arab Saudi. Ini agar dipahami bersama oleh seluruh jemaah,” katanya.
Kedua, ada 13 jemaah asal Indonesia yang terkonfirmasi positif dari hasil tes PCR/SWAB yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Mereka lalu diisolasi di hotel tempat jemaah menginap sampai 10 hari, baru kemudian dizinkan untuk salat di Masjidilharam dan umrah.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengungkapkan saat ini visa penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia ditutup oleh Arab Saudi.
- Calon Wakil Walkot Cilegon Fajar Melepas Keberangkatan Jemaah Umrah Gratis
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Ustaz Maulana Mengajak Para Penggemar Ikut Umrah Bareng
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- Jabal Al-Nour Hingga Jumeirah Jabal Omar Jadi Destinasi Jemaah Umrah
- Tanur Muthmainnah Merekrut 200 Team Leader Hadapi Musim Umrah 1446 H