Duh... Badan Babak Belur Gara-gara Mencuri Motor Baru dari Diler
jpnn.com - BATUAJI - Ratusan warga sekitar simpang perumahan RKT Batuaji dihebohkan dengan tertangkapnya seorang curanmor, Sabtu (25/4) pagi. Pelaku kepergok warga saat berusaha mencuri satu unit motor Yamaha Vixion di salah satu gerai Yamaha depan Minimarket Top Center.
Petugas jaga gerai, Norman Panjaitan mengetahui hal tersebut ketika dihubungi seorang pedagang. Sesampainya di gerai diler tempatnya bekerja, ia mendapati satu Yamaha Vixion tidak ada. "Saya baru tau waktu kawan telpon katanya motor di maling orang, pas nyampe rantai yang mengikat motor tidak ada," ungkap Norman Panjaitan.
Tapi Norman sangat berterima kasih warga berhasil menangkap pelaku saat berusaha mendorong motor itu. "Pelaku diarak warga dan dipukuli hingga babak belur," ujarnya. Kemacetan pun tidak terhindari saat karena banyak pengendara yang sedang melintas pagi itu penasaran dan berhenti di jalan.
Sebagian warga merasa kasihan kemudian mengamankan pelaku kedalam tempat cucian motor Podo Moro yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Salah seorang warga, Abu Mifzal kemudian menghubungi polisi, baru kemudian dua orang polisi dari polsek Batuaji tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. Pelaku kemudian di bawa ke kantor Polsek Batuaji menggunakan mobil carry milik warga yang kebetulan melintas saat itu.
"Saya dengar teriakan warga bakar-bakar membuat saya berpikir secepatnya menghubungi polisi biar diamankan cepat," terang Abu Mifzal. (cr13/jpnn)
BATUAJI - Ratusan warga sekitar simpang perumahan RKT Batuaji dihebohkan dengan tertangkapnya seorang curanmor, Sabtu (25/4) pagi. Pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya