Duh, Bantuan Traktor dari Pusat Ini Belum Juga Disalurkan ke Masyarakat
jpnn.com - ANAMBAS - Delapan unit alat pertanian berupa hand tractor bantuan dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (KPDT) hingga Senin (8/8) kemarin belum juga sampai ketangan para petani.
Padahal bantuan itu sudah diterima Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas pada akhir tahun 2015 lalu. Hand tractor itu masih teronggok di kantor Badan Pemberdayaan masyarakat Desa (BPMD).
Dengan adanya bantuan yang tidak kunjung tersalurkan itu membuat sejumlah pihak bertanya-tanya.
“Pemda sudah dibantu, seharusnya memanfaatkan bantuan itu, jika kendalanya ada pada syarat mutlak harus ada BUMDes dulu, memangnya berapa lama membentuk badan tersebut,” ungkap salah seorang warga Tarempa, Andri, kepada wartawan.
“Soalnya bantuan itu sudah datang Oktober tahun 2015 lalu, kini sudah Agustus 2016, artinya sudah 10 bulan barang itu tidak disalurkan,” tambahnya.
Menurutnya pihak Kementerian juga sepertinya terlalu terburu-buru dalam memberikan bantuan itu. Sepertinya pemerintah pusat tidak melakukan survey dulu karena di Anambas sendiri lahan pertanian tidak banyak, kenapa juga harus dipaksakan dibantu.
“Kan masih banyak daerah lain yang lebih siap,” ungkapnya.
Kepala Bidang Usaha Ekonomi Kemasyarakatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Supriyadi, mengatakan pihaknya telah menyurati tiga desa calon penerima bantuan traktor yakni Desa Piasan, Kecamatan Palmatak, Desa Mampok, Kecamatan Jemaja, dan Desa Bukit, Kecamatan Jemaja Timur.
ANAMBAS - Delapan unit alat pertanian berupa hand tractor bantuan dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (KPDT) hingga Senin (8/8) kemarin
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri