Duh! Banyak yang Malas Bekerja Sejak Jadi Pengikut Dimas Kanjeng
jpnn.com - CIREBON - Sosok Dimas Kanjeng dan cerita kesaktiannya menggandakan uang ternyata berdampak buruk terhadap para pengikutnya di Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka jadi malas bekerja lantaran yakin bakal dibuat kaya raya oleh sang junjungan.
Di desa tersebut ada sekitar 175 orang pengikut Dimas Kanjeng. Beberapa di antara mereka adalah pelaku usaha kecil di bidang industri konveksi.
“Ada yang usahanya bikin hordeng, sampai malas karena dijanjikan uangnya akan digandakan oleh Dimas Kanjeng,” kata salah satu warga Blok Walisongo, Tegalgubug Lor yang tak mau namanya disebutkan kepada radarcirebon.com, Sabtu (1/10).
Warga Tegalgubug yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng tersebar di sejumlah blok, antara lain Blok Walisongo, Blok Alkudsiah, Blok Tegalempuyang, dan ada juga dari Desa Karangsambung, tetangga desa Tegalgubug. Mereka rajin menyetor uang ke Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, dengan harapan bisa kembali berlipat-lipat.
“Nama-namanya saya tahu,” kata sumber radarcirebon.com tersebut.
Masih menurut sumber, para pengikut Dimas Kanjeng di Tegalgubug kerap mempengaruhi pedagang pasar untuk bergabung. Padahal, banyak di antara mereka sendiri belum merasakan tuah dari kesaktian Dimas Kanjeng.
“Mereka (pedagang pasar) jadi malas berusaha, katanya tenang saja, uangnya sudah digandakan sama Dimas Kanjeng. Sempat juga kata pengikutnya Dimas Kanjeng itu akan jadi presiden,” katanya. (cecep/dil/jpnn)
CIREBON - Sosok Dimas Kanjeng dan cerita kesaktiannya menggandakan uang ternyata berdampak buruk terhadap para pengikutnya di Desa Tegalgubug, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis