Duh, Baru Dilantik, 1.042 Pejabat Diancam Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama baru saja melantik 1.042 pejabat eselon II, III, dan IV di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/1). Namun, Ahok, sapaan Basuki, sudah mengancam mereka diganti.
"Saya percaya bapak dan ibu bisa kerja dengan baik, tapi kalau enggak baik akan diganti. Mungkin bulan depan ada pergantian," kata Ahok dalam sambutan saat melantik pejabat eselon.
Dalam sambutannya, Ahok mengingatkan para pejabat eselon di Pemerintah Provinsi DKI agar melaporkan penerimaan gratifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paling lambat Senin (11/1).
Ahok mengatakan, para pejabat yang tidak melaporkan penerimaan gratifikasi sama saja melanggar sumpah jabatan. Mereka pun bisa dikenakan ancaman hukuman.
Apabila karena penerimaan gratifikasi yang tidak dilaporkan tersebut, seorang pejabat dijadikan tersangka oleh KPK, maka Ahok akan memberikan tindakan tegas terhadapnya.
"Bapak ibu tidak mau laporkan (gratifikasi), ketangkap, kami pecat sebagai PNS," ancam mantan Bupati Belitung Timur ini. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama baru saja melantik 1.042 pejabat eselon II, III, dan IV di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS