Duh, Baru Penyampaian Visi Misi Saja sudah Diwarnai Bentrok
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Penyampaian visi misi yang dilakukan Calon Gubernur Kepri priode 2016-2021, Muhammad Sani dan Soerya Respationo di Gedung DPRD Kepri, Kamis (3/9) diwarnai dengan terjadi bentrok antar pendukung yang berada diluar gedung. Beruntung, kejadian tersebut cepat ditangani polisi.
Pantauan dilapangan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Berawal ketika kedua pasangan calon selesai menyampaikan visi misi. Bukan hanya para calon yang terlibat adu hebat visi misi, para pendukung mereka juga adu hebat yel-yel yang mengagungkan pasangan masing-masing.
Masih pantauan dilapangan, saat itu kebetulan dari kubu Soerya Ansar (SAH) meneriakan yel-yel yang baru saja mereka buat yakni, "Sanur, SAH Gubernur," teriak pendukung SAH.
Teriakan tersebut memantik amarah pendukung Sanur. Dan tidak tahu siapa yang memulai, dari kedua kubu terjadi saling lempar tutup botol minuman air mineral. Tanpa dikomando, kedua pendukung langsung saling merapat dan terjadi saling mendorong tubuh, dari kedua kubu.
Beruntung saat itu pihak kepolisian yang sedang bertugas langsung mengambil langkah cepat dengan masuk ditengah-tengah perseteruan tersebut, dengan membuat blokade barisan. Hingga dalam waktu yang tidak terlalu lama kedua kubu yang saling kontak fisik langsung terpisah.
Tapi keadaan tidak langsung mereda, mereka masih saling ejek, dan mempertahankan pasangan yang mereka dukung. Hingga akhirnya keadaan tersebut mereda ketika pimpinan masing-masing kubu, mencoba menenangkan para pendukung.
Dari pantauan wartawan koran ini, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu, langsung memimpin pengamananan di Gedung DPRD Provinsi Kepri. Terkait insiden tersebut, Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu, mengatakan kalau berlangsung lama, karena sudah segera diatasi oleh anggota polisi yang berada di lokasi kejadian.
"Keadaan sudah kondusif, kita sudah meminta kedua pihak untuk saling menjaga agar keadaan tetap kondusif," tegasnya.
TANJUNGPINANG - Penyampaian visi misi yang dilakukan Calon Gubernur Kepri priode 2016-2021, Muhammad Sani dan Soerya Respationo di Gedung DPRD Kepri,
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat