Duh Berani Banget, Helikopter Polisi Serang Gedung MA
"Cepat atau lambat, pemerintah akan menghentikan helikopter itu dan menangkap siapa pun yang terlibat dalam teror yang dilancarkan dari helikopter itu," tegas pengganti mendiang Presiden Hugo Chavez tersebut.
Kemarin (28/6), dalam foto-foto yang beredar luas di internet, terlihat sebuah helikopter dengan spanduk bertulisan 350 Freedom.
Tulisan itu mengacu pada pasal konstitusi yang belum lama ini disoroti oposisi.
Berdasar pasal tersebut, pemerintahan Maduro layak dibubarkan. Sebab, pemerintah tak lagi memiliki legitimasi yang kuat.
Selasa lalu helikopter yang ditumpangi dua orang itu terbang mengelilingi ibu kota.
Pada hari yang sama, beredar video tuntutan terhadap Maduro untuk mengundurkan diri.
Tuntutan tersebut disampaikan seorang pria berseragam yang menyebut dirinya sebagai detektif Cuerpo de Investigaciones Científicas, Penales y Criminalísticas (CICPC), salah satu unit kepolisian nasional Venezuela yang khusus menangani kasus-kasus kriminal.
"Saya berjuang untuk memerangi tirani," katanya.
Selain mendesak Maduro mundur, pria yang tidak disebutkan namanya itu menuntut pemerintah menggelar pemilu dini.
Gelombang protes antipemerintah kian menggelora di Venezuela.
- Astaga, Presiden Venezuela Tuding Takhta Suci Vatikan Menebar Kebencian
- Terlibat Upaya Kudeta di Venezuela, Dua Warga Amerika Kena Batunya
- Maduro Usir Dubes Uni Eropa dari Venezuela, Pesawatnya Sudah Disiapkan
- Dua WN Amerika Ditangkap Terkait Kudeta Gagal di Venezuela
- Markas Tentara Venezuela Dijarah, Rezim Maduro Salahkan Oposisi
- Jelang Pemilu Venezuela, Rezim Maduro Tangkap Tokoh Oposisi