Duh, Cantik Banget Raisa...tapi Dia Lagi Resah
jpnn.com - RAISA, 25, sedang gelisah. Sebab, ada banyak hal yang kini dipikirkan. Terutama menyangkut karya-karyanya.
Sebagai penyanyi, Raisa harus siap jika suatu hari tergantikan penyanyi baru yang lebih berbakat. Inovasi disebut sebagai upaya untuk menghadapi persaingan di industri musik yang semakin ketat. Karya-karya Raisa sejauh ini bisa dibilang selalu sukses di pasaran. Lagunya pun kerap jadi hit.
Tetapi, pelantun Pemeran Utama tersebut secara pribadi merasa bahwa karyanya semakin ke sini semakin kurang jujur. Sebab, dia terlalu fokus memikirkan karir.
''Terlalu memikirkan itu malah bikin karya yang kita ciptakan jadi kurang jujur,'' ungkapnya kemarin (1/9) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pressure yang dirasakan Raisa semakin tinggi. Hal itu terasa saat masuk studio beberapa waktu lalu. Dia terbebani. Padahal, ketika membuat album pertama pada 2011, perasaan semacam itu tidak ada. ''Dulu, buat lagu ya karena ingin membuatnya. Tidak ada motif lagu ini harus merajai tangga lagu radio atau lainnya,'' jelas kekasih Keenan Pearce itu.
Raisa pun merindukan perasaan tersebut. Kerinduannya itu merupakan bentuk kejujuran diri. ''Bukan yang career minded. Pressure makin banyak. Saya ingin kembali seperti saat album pertama,'' katanya.
Selain itu, dia ingin terus menyerap ilmu dari musisi lain. Salah satu caranya berkolaborasi. Raisa akan meluncurkan single yang merupakan kolaborasi dirinya dengan seorang musisi. (and/c15/jan)
RAISA, 25, sedang gelisah. Sebab, ada banyak hal yang kini dipikirkan. Terutama menyangkut karya-karyanya. Sebagai penyanyi, Raisa harus siap jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital