Duh! Data Pengguna LinkedIn Bocor dan Dijual ke Pasar Gelap
jpnn.com - LinkedIn melaporkan bahwa sejumlah data dari penggunanya bocor dan dijual di pasar gelap.
Melalui blog resmi, LinkedIn mengatakan hasil penyelidikan mereka menemukan bahwa data tersebut merupakan agregasi dari sejumlah situs dan perusahaan.
"Data itu termasuk profil yang bisa dilihat publik, yang kelihatannya diambil dari LinkedIn," kata platform jejaring profesional buatan Microsoft Corp itu.
Mereka menegaskan tidak diretas, data tersebut diambil dengan cara scraping atau menghimpun informasi yang ada di profil publik.
LinkedIn juga menegaskan tidak ada data dari anggota akun privat dari set data yang mereka tinjau.
Dalam tulisan di blog resmi tersebut, LinkedIn tidak menyebutkan berapa banyak pengguna yang terdampak insiden ini.
Laman CyberNews menuliskan data yang dijual di situs gelap termasuk nama pengguna LinkedIn, nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan jenis kelamin.
Terdapat juga tautan ke profil LinkedIn di berbagai media sosial dan jabatan serta informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
LinkedIn melaporkan bahwa sejumlah data dari penggunanya bocor dan dijual di pasar gelap.
- LinkedIn Merilis Fitur Baru yang Didukung AI, Tetapi..
- Mantap! Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama Top Companies 2024 versi LinkedIn
- LinkedIn Indonesia Merilis Fitur Baru Untuk Memverifikasi Identitas Pengguna
- Kabar PHK, LinkedIn Merumahkan 668 Karyawannya
- Worldcoin Dinilai Kontroversial, Uang Kripto Harus Diawasi Ketat
- 26 Juta Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Telkom Merespons Begini