Duh Dipersiapkan Amankan KAA, F-16 ini Malah Alami Insiden
jpnn.com - PENYELANGGARAAN Konferensi Tingkat Tinggi KAA yang dilaksanakan di Bandung dan Jakarta tinggal menghitung hari. Pemerintah pun all out mengamankan agar konferensi yang dilaksanakan pada 18-24 April itu berlangsung aman. Salah satunya adalah mengerahkan alutsista tercanggih milik TNI. Pesawat F16 milik TNI AU juga dipersiapkan untuk menjaga kelancaran acara tersebut.
Tapi apa daya, dua hari jelang konferensi, sebuah insiden terjadi. Pesawat F 16 yang disiapkan untuk pengamanan KTT Asia Afrika malah mengalami gagal terbang dan terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4) pagi.
"Pilot dan pesawat ini sedang dalam rangkaian latihan rutin, dan dipersiapkan untuk keamanan jalannya Konferensi Asia Afrika (KAA)," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Fuad Basya saat diwawancara salah satu televisi swasta.
Ya, pesawat yang sejatinya diterbangkan pilot Letkol (Pnb) Firman Dwi Cahyono itu gagal terbang dan terbakar. Padahal pagi tadi rencananya pesawat akan melakukan Fly Pass dari Halim Perdanakusuma ke Mabes TNI Cilangkap. Di sana, Cilangkap, pesawat itu akan memeriahkan upacara kebesaran pengangkatan Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI.
"Kami ingin tegaskan, pesawat F-16 yang terbakar bukan karena jatuh, juga bukan karena gagal mendarat. Ini karena gagal take off," kata Fuad, dalam sambungan telepon dengan Kompas TV, sesaat lalu.
Fuad menjelaskan, pesawat dengan nomor TS-1643 itu terbakar saat sedang berada di landas pacu. (mas/jpnn)
PENYELANGGARAAN Konferensi Tingkat Tinggi KAA yang dilaksanakan di Bandung dan Jakarta tinggal menghitung hari. Pemerintah pun all out mengamankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IDSIGHT Rilis Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik, Banyak Pendatang Baru Bersinar
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri
- Tanggapi Proses Praperadilan, Praktisi Hukum Nilai KPK Bekerja Atas Dasar Pesanan
- Investasi Berdampak Jadi Solusi Keuangan yang Berorientasi Sosial dan Lingkungan
- Soal Isu Reshuffle, Istana: Hanya Presiden yang Tahu