Duh Gusti, 90 Persen Pelajar Buka Situs Panas
jpnn.com, SAMARINDA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Samarinda menemukan fakta miris terkait kebiasan para pelajar.
Sebanyak 90 persen pelajar tingkat SMP dan SMA pernah mengakses situs panas.
“Baik yang dilakukan secara sengaja maupun yang tidak disengaja. Ini bukti riil dan segera kami antisipasi,” kata Ketua harian KPAID Samarinda Adji Suwignyo
saat ditemui Metro Samarinda, Jumat (7/4).
Dia menambahkan, angka 90 persen itu didapatkan dari kunjungan ke sekolah-sekolah di Samarinda.
Dalam setiap kunjungan, KPAID melakukan tes psikologis tehadap pelajar menggunakan permainan.
Dengan begitu, para pelajar tidak sadar tengah mengikuti tes dan dak merasa tertekan.
“Ini trik kami untuk mengetahui seberapa jauh anak-anak mengenal pornografi. Juga untuk mengetahui seberapa jauh mereka mengenal narkoba,” terang Adji.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Samarinda menemukan fakta miris terkait kebiasan para pelajar.
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Cegah Pelajar Terlibat Narkoba, Polres Indragiri Hulu Gelar Tes Urine Mendadak di Sekolah
- Bea Cukai Mengenalkan Pendidikan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Sekolah-Sekolah
- Mahasiswa UTA 45 Ajak Pelajar Jakarta Utara Bedah Isu Pemenuhan Hak Disabilitas
- KND Dorong Mahasiswa & Pelajar jadi Agent of Power Pengikis Stigma Negatif terhadap Penyandang Disabilitas
- Ipda Bonni Ajak Pemilih Pemula di Rohil Dukung Pilkada Damai