Duh Gusti, Lagi Terbang, Pilot Lion Air: Maaf Keadaan Pesawat Sedang Tidak Normal
jpnn.com - JAKARTA - Pelayanan maskapai Lion Air kembali bikin jantungan. Hal itu setidaknya yang dialami oleh penumpang bernama Puguh Sujiatmiko. Pesawat yang ditumpanginya mengalami masalah saat terbang dari Jakarta menuju Surabaya, tepat di hari Natal, Jumat 25 Desember 2015 lalu.
Keanehan mulai terjadi saat pesawat sudah hampir tiba di Surabaya. Puguh mendengar mesin pesawat mengeluarkan bunyi yang sangat kencang. Saat itu kebetulan dia duduk di dekat jendela.
"Pesawat berangkat dari Jakarta gak ada masalah apa-apa. Pas di atas (pesawat) mau turun, mesin di sebelah kanan suara gemuruh mesin kenceng banget. Gue sudah takut pada saat itu. Akhirnya gue mikir, 'ah mungkin karena cuaca'," ujar Puguh kepada JPNN.com, Jumat (1/1).
Namun, tak lama berselang, ada informasi bahwa cuaca saat itu dalam keadaan bagus. Puguh akhirnya memilih untuk memejamkan matanya sejenak. Namun suara mesin pesawat yang tiba-tiba tenang, membuat Puguh panik. Kali ini pesawat tidak mengeluarkan suara sama sekali, mesin seperti mati.
Anehnya, saat pesawat sudah turun untuk posisi landing, pesawat justru kembali naik ke atas.
"Gue tidur, setelah itu, pas pesawat terbang tinggi gak ada suara, mesin gak bunyi. Ada informasi, 'kita akan sampai mendarat'. Nah pas mau mendarat, gue lihat pesawat udah terbang rendah, eh naik lagi pesawatnya. Ada apa nih, gue udah curiga," paparnya.
Benar saja, "Pilotnya ngomong, 'mohon maaf pesawat harus berputar ulang lagi karena pesawat dalam keadaan yang tidak normal'," kata Puguh mengulang kata-kata pilot.
Seluruh penumpang yang saat itu tengah tertidur, tiba-tiba terbangun dan kaget mendengar informasi tersebut. Pesawat akhirnya sempat berputar-putar di atas. Pilot juga mencoba untuk landing lagi, namun akhirnya gagal.
JAKARTA - Pelayanan maskapai Lion Air kembali bikin jantungan. Hal itu setidaknya yang dialami oleh penumpang bernama Puguh Sujiatmiko. Pesawat yang
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi