Duh Gusti, Masih Remaja Sudah Jadi Bandar Narkoba

Di sana, dia berencana menyalahgunakan narkoba bersama-sama rekannya.
Saat ditangkap, dia mengaku bahwa sabu-sabu itu adalah pesanan rekannya.
Hanya, dia tidak bisa berkelit kala di ponselnya tertera bukti seputar transaksi kristal mematikan.
Dia pun diminta menunjukkan kediaman bandar tempat membeli sabu-sabu itu. Ternyata, rumah tersebut adalah kediaman SA.
Said ditangkap tanpa sempat melawan. Dari dia, polisi mendapat empat paket sabu-sabu siap edar seberat 9,57 gram.
SA mengaku menggeluti bisnis haram itu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Itu lantaran Said tak memiliki pekerjaan tetap.
Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah mengaku akan terus memantau perkembangan di seputar kompleks Pasar Segiri. (dra/ndy/k8/jos/jpnn)
SAMARINDA – Peredaran narkoba di Samarinda benar-benar mengkhawatirkan. Pasalnya, remaja di Samarinda sudah banyak yang akrab dengan barang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro
- Gubernur Jateng: Sinergisitas Pemprov dan DPRD Harus Terus Terjaga
- Kuasa Hukum Gamma: Aipda Robig Bunuh Anak, tetapi Masih Digaji Negara
- Taman Pintar Yogyakarta Dikunjungi 23 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran
- Kapan CPNS dan PPPK Terima SK? Pak Eko Beri Penjelasan Begini
- Feby Deru Nilai Kegiatan Donor Darah Bermanfaat bagi Masyarakat