Duh Gusti, Nasib Guru Honorer Ini Bikin Menangis
jpnn.com - SINTANG – Nasib guru honorer di pedalaman memang sering luput dari perhatian.
Tak terkecuali nasib yang dialami guru honor kelas I di Kabupaten Sintang Titin Ertini.
Dia mengajar di pelosok Kecamatan Kayan Hilir, tepatnya SDN 32 Lubuk Leban, Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir.
Sejak bertugas di sana pada 2015, Titin belum mendapatkan fasilitas rumah yang layak.
“Rumah saya jauh dari sekolah tempat mengajar, jaraknya sekitar 30 kilometer dari Dusun Lubuk Leban. Makanya, saya dengan suami memberanikan diri untuk tinggal di Dusun Lubuk Leban ini meski harus mendapat belas kasihan warga setempat,” tuturnya sebagaimana dilansir Rakyat Kalbar, Sabtu (12/11).
Walau harus tinggal di rumah warga, wanita asal Kayan Hulu ini tetap bersyukur mendapatkan tumpangan.
Namun, dia harus mengungsi ketika cuaca memburuk.
“Kemarin waktu hujan turun, atapnya pada bocor, bahkan atap sengnya lepas. Saya terpaksa pindah tempat,” ungkap Titin.
SINTANG – Nasib guru honorer di pedalaman memang sering luput dari perhatian. Tak terkecuali nasib yang dialami guru honor kelas I di
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas