Duh Gusti, Nasib Ratusan Honorer Masih Mengambang
jpnn.com - JPNN.com - Ratusan honorer SMA/sederajat sudah menyandang status pegawai Pemprov Kaltim sejak November lalu.
Meski begitu, nasib mereka justru malah mengambang.
Gara-garanya adalah alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang digunakan membayar gaji mereka.
Sebab, sejauh ini belum ada kata sepakat, baik dari pemprov maupun pemkot, mengenai siapa yang akan membayar honor mereka.
Para 15 Desember lalu, Gubenur Kaltim Awang Faroek Ishak mengeluarkan surat edaran kepada semua wali kota dan bupati se-Kaltim.
Isinya menginstruksikan agar seluruh kepala daerah mengalokasikan anggaran dan Bosda untuk membayar honor tenaga pendidikan non PNS di tingkat SMA maupun SMK tahun depan.
“Alasan dikeluarkan surat edaran ini lantaran kondisi keuangan pemprov melemah. Sehingga pemprov tidak menyanggupi pembiayaan gaji guru honor,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Dayang Budianti sambil menunjukan surat edaran tersebut kepada Sapos.
Meskipun honorer SMA/sederajat sudah dilimpahkan menjadi kewenangan menjadi pegawai pemprov, sambung Dayang, perlu ada dukungan dari setiap kabupaten maupun kota.
JPNN.com - Ratusan honorer SMA/sederajat sudah menyandang status pegawai Pemprov Kaltim sejak November lalu.
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!