Duh Gusti, Tahanan di Tarakan Tak Diberi Makan

Hal itu harus dilakukan karena keterbatasan anggaran makan bagi tahanan di Polres Tarakan.
“Kami lakukan ini karena tanggung jawab kami hanya 44 orang, bahkan tahanan yang masih tanggung jawab polres lebih dari 44 orang,” bebernya.
Menurut Barokah, pihaknya dan polsek-polsek yang ada di Tarakan mendapatkan anggaran Rp 584.947.000 dari negara dalam setahun.
Nominal tersebut untuk makan dan perawatan para tahanan.
Para tahanan mendapatkan jatah makan siang dan malam dengan anggaran 20 ribu sehari.
“Kalau anggaran kami yang ada kami pakai kasih semua tahanan termasuk tahanan jaksa, maka pada bulan ketiga atau keempat tahun ini anggaran kami habis,” tuturnya.
Dia berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Tarakan.
“Kami belum tahu seperti apa, namun untuk sementara tahanan kejaksaan tiap harinya dibawakan makanan oleh keluarga sendiri, karena kami tidak tanggung,” ujarnya. (zar)
Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Tarakan Iptu Barokah mengatakan, dari 117 tahanan, warga binaan yang berstatus tahap dua dan masih
Redaktur & Reporter : Ragil
- Presiden Prabowo Akan Bangun Penjara di Pulau Terpencil untuk Para Koruptor
- Guru Besar Unhas Marthen Napang Dihukum Penjara 1 Tahun Karena Terbukti Lakukan Tindak Pidana Penipuan
- 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat