Duh Gusti, Wanita Hamil 8 Bulan Tertimbun Longsor

jpnn.com - JPNN.com - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah membuat Samarinda kembali diterjang bencana.
Mulai banjir hingga tanah longsor. Sayang, masalah akut yang membuat warga menderita itu belum ditangani serius hingga tuntas oleh pemerintah.
Tak ingin dianggap lalai, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama sejumlah instansi pemprov, DPRD Kaltim, dan Pemkot Samarinda melakukan peninjauan langsung di sejumlah titik bencana, Sabtu (31/12).
Peninjauan lapangan yang dimulai sejak pukul 07:00 Wita tersebut menyisir lokasi banjir di Sungai Keledang, Samarinda Seberang.
Di lokasi ini, Awang terjun langsung di genangan air untuk melihat penyebab banjir yang disebabkan tertutupnya drainase.
Setelah itu, rombongan melanjutkan peninjauan ke Bangunan Pengendali Banjir (Bendali) HM Ardans.
Kemudian, tim meninjau banjir di Jalan Antasari, Wahid Hasyim, dan DI Panjaitan.
Setelah menyusuri lokasi banjir, rombongan bertolak ke titik longsor yang menelan satu korban jiwa, yakni Sri Wulandari (23).
JPNN.com - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah membuat Samarinda kembali diterjang bencana.
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Pemkab Sumedang Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Cimanggung Lewat Aplikasi Si Tabah
- Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem Hantam Jalur Mudik di Jateng
- Banjir di Jakarta Meluas & Merendam 34 RT
- 4 Kabupaten di Jateng Terendam Banjir, Ribuan Hektare Sawah Terancam Puso