Duh, Harley Davidson Juga Bakal Hengkang

Faktor-faktor tersebut, menurutnya, telah mengakibatkan kelesuan pasar serta penurunan minat beli. Kendati demikian, untuk beberapa bulan mendatang, pihaknha tetap akan memberikan layanan purna jual serta penjualan suku cadang, dan lain-lain.
Hingga saat ini, Djonnie Rahmat belum dapat dikonfirmasi. Namun, saat JawaPos.com mencoba menghubungi salah satu staf-nya, dia mengaku sudah tidak lagi bekerja di Harley Davidson Indonesia.
"Maaf mas, saya sudah tidak lagi bekerja di sana, jadi saya nggak bisa kasih tanggapan benar apa nggak (Harley Davidson Indonesia ditutup, Red). Ya mungkin tahu sendiri lah benar apa nggak-nya, saya saja sudah nggak bekerja di Mabua," kata mantan staf Mabua Motor Indonesia yang tak mau disebutkan namanya kepada JawaPos.com (JPG), Jumat (5/2).
Dia menambahkan, pihak Harley Davidson rencananya juga akan menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut ke awak media pada Rabu (10/2) mendatang.
Sebagai informasi, PT Mabua Harley Davidson adalah perusahaan importir motor merek Harley Davidson, sementara bagian distributor ditangani oleh PT Mabua Motor Motor Indonesia. Perusahaan motor gede asal negeri Paman Sam itu beroperaasi di Indonesia sejak 1997. (fab/jpg)
JAKARTA – Setelah industri elektronik, Panasonic dan Toshiba, akan menutup pabriknya di Indonesia, kini giliran Harley Davidson akan hengkang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital