Duh Kasihan, Lahan Kuburan Sudah Penuh
Namun katanya, lahan makan tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan angka kematian di Kutim dalam jangka panjang.
Sehingga, masih diperlukan lahan pemakaman yang lebih luas dan strategis. “Saat ini kita terus mencari lahan pemakaman lagi. Karena dengan berjalannya waktu, pemakaman akan semakin berkurang dan penuh. Karenanya wajib ada wadah baru kedepannya,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada SKPD terkait untuk mempersiapkan lahan pemakaman baru.
Pasalnya, lahan pemakaman saat ini hampir di semua tempat sudah penuh dan tidak dimungkinkan untuk digunakan.
Bahkan dia sempat menyinggung, jika selama ini, yang paling banyak diperhatikan hanya permasalahn dunia, namun lupa akan urusan kematian.
Karenanya, Bupati meminta dengan sangat, agar kiranya urusan pemakaman untuk dapat diperhatikan secara seksama.
Sementara itu, Kepala Desa Swarga Bara, Damanhuri, membenarkan jika di areal kabo jalan poros Rantau Pulung sudah disediakan makan dengan luas dua hektar.
Karenanya, bagi masyarakat Sangatta yang membutuhkan lahan makam, maka dipersilakan secara langsung melakukan penguburan.
SANGATTA – Masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, menghadapi masalah tanah pemakaman. Pasalnya, dari data yang dikeluarkan oleh
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal