Duh Kasihan...Surat Novanto Dikacangin Bamsoet

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPR, Bambang Soesatyo tidak mempedulikan surat berisi susunan pengurus baru yang ditandatangani Setya Novanto atas nama ketua fraksi. Pasalnya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menganggap jabatan Novanto sebagai ketua fraksi belum sah.
"Setahu saya sampai hari ini ketua fraksinya masih Akom (Ade Komarudin) dan sekretarisnya belum ada pergantian," kata politikus yang akrab disapa Bamsoet, Rabu (6/1).
Dalam surat bernomor SJ.00.686/ FPG/DPRRI/I/2016 tertanggal 4 Januari 2016, yang ditandatangani sendiri oleh Setya Novanto, terdapat nama Novanto selaku ketua, sekretaris Aziz Syamsuddin, bendahara Robert Joppy Kardinal dan ketua badan anggaran Kahar Muzakir. Surat itu secara otomatis menggusur posisi Bambang Soesatyo selaku sekretaris dan Ahmadi Nur Supit ketua banggar.
Dijelaskannya, mekanisme pergantian pimpinan fraksi harus ada surat dari parpol terkait ke pimpinan DPR. Lalu dibahas di rapim dan bamus dan diagendakan pembacaan atas struktur kepengurusan yang baru di sidang paripurna.
"Lalu keluarlah surat keputusan yang baru tentang struktur pimpinan fraksi yang baru yang ditandatangani oleh ketua DPR yang definitif (bukan plt) dengan nomor surat resmi dari kesekjenan. Itu mekanisme yang diatur dalam tartib dan UU MD3. Saat ini kan masih reses," pungkas Anggota Komisi III DPR itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPR, Bambang Soesatyo tidak mempedulikan surat berisi susunan pengurus baru yang ditandatangani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- George Santos Gelar Program MBG Perdana untuk Sekolah di Kawasan KEK Galang Batang
- Pesan Mardiono Saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Bangka Belitung
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis