Duh, Kejagung Dianggap Arogan dan Memalukan, Tahu Kenapa?
jpnn.com - JAKARTA - Pihak Kejaksaan Agung masih tak terima kalah dari PT Victoria Securities Indonesia (VSI) dalam sidang praperadilan beberapa waktu lalu. Bahkan kekalahan itu diduga sampai menimbulkan dendam di hati beberapa anggota Korps Adhyaksa.
"Hal ini yang terlihat dari sikap jaksa-jaksa pada Kejaksaan Agung RI yang dengan arogan telah kembali menyita dokumen-dokumen milik PT Victoria Securities Indonesia pada hari Jumat, tanggal 9 Oktober 2015," kata pengacara PT VSI R Primadita Wirasandi, kepada wartawan, Jumat (16/10).
Primadita menjelaskan, salah satu alasan Kejagung kalah dalam praperadilan adalah karena menggeledah tanpa penetapan pengadilan. Tetapi ketika menyita dokumen VSI tanggal 9 Oktober pihak kejaksaan malah mengatakan dengan gamblang bahwa mereka berwenang menyita tanpa penetapan pengadilan.
Menurutnya sikap Kejaksaan itu sangat memalukan. Sebagai aparat penegak hukum harusnya haram bagi mereka melanggar ketetapan pengadilan. Apalagi sampai melakukan hal itu secara terang-terangan.
"Seharusnya, jaksa-jaksa pada Kejaksaan Agung RI mengingat posisi dan kewenangan mereka sebagai salah satu anggota institusi penegak hukum bagi Republik Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Primadita mengatakan, pihaknya sama sekali tidak khawatir dengan langkah penyitaan yang dilakukan kejaksaan tersebut. Pasalnya, dia yakin pada akhirnya kejaksaan lah yang akan menanggung malu ketika perkara ini di bawa ke pengadilan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pihak Kejaksaan Agung masih tak terima kalah dari PT Victoria Securities Indonesia (VSI) dalam sidang praperadilan beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama