Duh, Kepala Bayi Luka Tersayat Alat Medis di RSUD Sungai Dareh
jpnn.com, DHARMASRAYA - Seorang bayi di Kabupaten Dharmasraya mendapatkan tujuh jahitan di bagian kepala karena diduga tersayat alat medis saat proses kelahirannya di RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat, 10 Januari 2020.
Pihak RSUD Kabupaten Dharmasraya menyebutkan jahitan pada kepala bayi memang karena luka akibat terkena alat medis.
"Hasil penelusuran yang kami lakukan, luka pada kepala bayi memang terkena alat medis di mana saat petugas mengambil tindakan amniotomi atau memecahkan air ketuban ibu bayi," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sungai Dareh, Milana Gafar di Pulau Punjung, Sabtu (25/1).
Dia menjelaskan, pasien tersebut masuk ke RSUD Sungai Dareh pada Jumat (10/1), dan merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Koto Baru.
Jjika itu pasien rujukan, lanjutnya, berarti pihak puskesmas tidak mampu untuk menangani pasien sehingga perlu tindakan lebih lanjut.
Kemudian, lanjut dia proses persalinan dilakukan tengah malam. Sesuai ketentuan pasien memungkinkan untuk melahirkan secara normal.
Dalam proses persalinan, petugas akan mengambil tindakan amneotomi, saat itu pula pasien tidak kuat menahan sakit, kemudian banyak bergerak dan meronta, lalu mengenai alat medis dan menyebabkan luka pada bagian kepala bayi.
"Pasien atau ibu bayi memang tidak tenang lalu tidak kuat menanah sakit sehingga ada tekanan dan mengenai kepala bayi saat petugas akan mengambil tindakan amniotomi," ungkap dia.
Bayi yang baru dilahirkan mengalami luka di kepalanya akibat terkena alat medis di RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya, Sumbar.
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang
- Istri Kerja di Luar Kota, Suami Jual Bayi Rp 15 Juta
- PP 28 Tahun 2024, Menyisakan Tantangan Kesehatan Bayi
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig