Duh, Kompeni Saja Memperlakukan Kiai Tak Seperti Ini
![Duh, Kompeni Saja Memperlakukan Kiai Tak Seperti Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/02/3a9b769bd5764e4792a42aaf6a102b4a.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi III DPR RI Raden Muhammad Syafii menyatakan, aparat penegak hukum saat ini menggunakan cara-cara intimidatif terhadap rakyat. Bahkan, politikus Partai Gerindra itu menyebut perlakuan terhadap ulama saat ini tak lebih baik ketimbang penjajah kompeni.
“Kondisi sekarang jauh lebih buruk dari penjajah kompeni sekalipun. Kalaupun dulu ada ulama yang ditangkap dan dibuang, ulama-ulama itu memang melawan penjajahan,” ujar Syafii di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2).
Sedangkan saat ini, katanya, ulama justru diintimidasi. Padahal, ulama saat ini bukan melawan penguasa.
“Mereka justru mendorong agar kekuasaan bisa menegakkan hukum dengan benar dan tidak pandang bulu, eh malah mau dipenjarakan dan dipidanakan,” tegasnya.
Syafii pun mengingatkan pemerintah untuk berterima kasih kepada ulama. Sebab, ulama justru mendorong kerukunan dan menghindari perpecahan demi kelangsungan NKRI.
Karenanya Syafii juga meminta pemerintah waspada. Sebab, politikus yang akrab dipanggil dengan panggilan Romo itu menduga ada desain besar untuk memunculkan konflik horizontal dan memecah-belah bangsa.
“Mereka yang mendesain ini memang seperti memancing emosi rakyat dengan berbagai langkah yang keji terhadap rakyat dan para ulama sehingga akan muncul chaos dan konflik horizontal. Desainer ini nantinya yang akan memetik keuntungan akan suasana kaos,” katanya.(ara/jpnn)
Anggota Komisi III DPR RI Raden Muhammad Syafii menyatakan, aparat penegak hukum saat ini menggunakan cara-cara intimidatif terhadap rakyat. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Antoni
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Megawati Bakal Kirim Utusan ke Acara Perayaan HUT Gerindra
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg