Duh, Komunitas Motor Undang Sexy Dancer di Momen Isra Mikraj
”Sangat miris, karena ini ada di lokasi wisata. Jadi anak-anak juga dapat melihat. Sangat tidak pantas,” ujarnya.
Terpisah, Manajer Pantai Kartini Joko Wahyu mengaku tak tahu bahwa akan ada pertunjukan DJ dan sexy dancer. ”Untuk izinnya hanya tertulis hiburan musik dangdut. Tidak ada keterangan lainnya,” ungkapnya.
Joko juga mengaku kaget ketika panitia acaea menampilkan DJ dan sexy dancer. ”Saya tidak menyangka seperti itu,” tuturnya.
Beruntung pihak kepolisian cepat melakukan tindakan. Petang kemarin, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari panitia penyelenggara.
Berdasarkan informasi, polisi langsung membubarkan acara itu begitu menerima info tentang adanya sexy dancer di tempat terbuka. ”Kami pemeriksa panitia penyelenggaranya,” kata Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho tadi malam.
Sementara itu, Pimpinan Komisi C DPRD Jepara Sunarto mengaku prihatin dengan adanya kegiatan tersebut. Terlebih, kegiatan itu digelar bersamaan dengan Isra Mikraj.
”Sangat disayangkan. Ini terjadi di momen hari jadi Jepara. Juga bertepatan dengan peringatan hari besar umat Islam, Isra Mikraj,” ujarnya.
DPRD pun akan memanggil pihak-pihak terkait. Sembari mempersilakan kepolisian memproses kasus itu, DPRD pun akan mengusutnya.
Sebuah video berdurasi 2 menit 7 detik berisi penampilan penari seksi atau sexy dancer yang berpakaian minim memicu kontroversi di Jepara, Jawa Tengah.
- Bank Mandiri & HOG Indomobil Jakarta Chapter Berkolaborasi, Hadirkan Kartu Kredit Khusus
- Jasa Raharja Ajak Komunitas Motor Safety Riding & Bersihkan Rambu Lalu Lintas di Tomohon
- Potensi Tokoh Perempuan di Pilkada Jepara 2024 Perlu Diperhitungkan
- Gelar RUA 2024, RAT Indonesia Ingin Bangun Semangat & Kebersamaan
- Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara
- Tiga Desa di Jepara Diterjang Puting Beliung, 121 Rumah Warga Rusak