Duh, Kondisi Pasar Induk Ini Kian Memprihatinkan

"Di lantai dua ini, ada orang tinggal juga. Anak-anak muda begitulah," katanya.
Di sudut lain, banyak juga anak-anak yang masih bermain di persimpangan jalan sambil menunggu orangtua mereka bekerja. "Karena sebagian dari kami juga tinggal di rumah liar," ujar Leni.
Salah satu pekerja, Ahmad mengatakan sangat mendukung jika pemerintah mau merapikan dan memperbaiki pasar tersebut. "Kami pasti mendukung, kalau sudah diperbaiki otomatis pembeli juga betah," kata Ahmad.
Jumlah pedagang yang masih betah di Pasar Induk ini, bisa dihitung dengan jari. Jumlahnya tidak lebih dari 10 pedagang yang rata-rata menjual pisang, bumbu dapur dan sembako. "Para pedagangnya lebih memilih jualan di Pasar Tos 3000 atau di kios liar, karena pembeli juga malas ke sini," tutup Leni. (cr18)
Kondisi Pasar Induk Jodoh kian memprihatinkan. Sementara rencana Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjadikan Pasar Induk Jodoh sebagai pusat perdagangan
Redaktur & Reporter : Budi
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak