Duh... LC Karaoke Masih Belia, Seperti Ini Penampakannya

jpnn.com - BANJARNEGARA – Larangan mempekerjakan anak di bawah umur di tempat hiburan seolah tak diindahkan oleh pelaku bisnis karaoke di Banjarnegara, Jawa Tengah. Buktinya, ada tempat karaoke yang mempekerjakan wanita di bawah umur sebagai pemandu lagu (PL) alias lady companion (LC).
Hal itu terungkap ketika tim gabungan Polres Banjarnegara menggelar razia terhadap sejumlah tempat hiburan pada Sabtu malam lalu (3/9). Dalam razia yang dipimpin oleh Wakapolres Banjarnegara, Kompol Sopanah itu, polisi menemukan tiga LC yang masih belia.
Namun, demi perlindungan pada anak, polisi tak mau membeber identitas ketiga LC itu. Mereka hanya dibina, selanjutnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.
“Razia ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak di bawah Oleh karena intu, kami sangat memperhatikan usia para PL,” kata Sopanah.
Karenanya dia juga mewanti-wanti ke para pengusaha karaoke. Yakni agar tidak mempekerjakan anak di bawah umur.
Sopanah menambahkan, razia itu juga dalam rangka cipta kondisi sebelum sholat Iduladha dan pilkada, sekaligus menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Karenanya dalam razia itu juga dilakukan tes urine.
“Kami juga mendata identitas karyawan dan melakukan tes urine terhadap mereka. Tek urine juga dilakukan kepada para PL dan pengunjung,” katanya seraya menambahkan, dari hasil tes urine tidak ada satu pun yang positif menggunakan narkoba.(drn/jpg/ara/jpnn)
BANJARNEGARA – Larangan mempekerjakan anak di bawah umur di tempat hiburan seolah tak diindahkan oleh pelaku bisnis karaoke di Banjarnegara,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan