Duh, Masih Ada Warga Australia yang Mengira Bali Bukan Bagian Indonesia

Tembakau, alkohol, kain, beras, dan pisau adalah beberapa barang yang diperkenalkan ke Arnhem Land oleh nelayan Makassar.
Tak hanya itu, bahasa mereka pun kemudian saling mempengaruhi, karenanya di bahasa Aborigin ada kata rupiah, yang artinya uang, dan balanda dengan arti orang kulit putih.

Dr Vanessa Hearman, dosen senior Kajian Indonesia di Charles Darwin University, mengatakan pertukaran budaya ini kemudian terhenti setelah bangsa Inggris datang ke Australia.
"Ruang gerak mereka menjadi dibatasi di bawah aturan kolonial yang ketat di kawasan utara Australia," ujar Dr Vanessa yang lahir di Indonesia.
Menurut Dr Vanessa saat itu hubungan di antara keduanya benar-benar sangat longgar dengan perdagangan menjadi salah satu elemennya.
Tapi kemudian Australia dan Indonesia kemudian menjadi tempat yang kompleks, setelah keduanya mengalami periode kolonial yang mengubah keadaan.
"Hubungan dengan Australia selalu naik turun, tergantung siapa Pemerintahannya, tapi juga tingkat dukungan popular di Australia," tambahnya.
Meski jutaan warga Australia berlibur ke Bali setiap tahunnya, sebuah survei terbaru menunjukkan masih banyak di antara mereka yang tidak memiliki pengetahuan soal Indonesia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia