Duh, Masih Ada Warga Australia yang Mengira Bali Bukan Bagian Indonesia
Selasa, 07 Juli 2020 – 13:59 WIB

Warga Australia sudah banyak mengunjungi Bali, tapi bukan berarti mereka memahami Indonesia yang memiliki keberagaman budaya. (AP: Firdia Lisnawati)

Gathapura Mununggurr, seorang warga Aborigin yang bekerja di Dhimurru Aboriginal Corporation di Yirrkala, Arnhem Land, mengatakan kepada ABC pada tahun 2018 jika perdagangan dan kontak budaya dengan orang-orang Makassar meninggalkan warisan yang abadi.
"Sejarah itu dan perdagangan dengan suku Yolngu, serta sejarah kehidupan selama waktu itu masih ada sampai sekarang," kata Gathapura.
"Orang-orang menari, bernyanyi tentang mereka [nelayan Makassar], dan sangat penting bagi orang-orang Yolngu untuk mengingat mereka, bahwa mereka pernah datang, dan mereka orang pertama yang berhubungan dengan orang-orang Yolngu."
Simak berita dan informasi terbaru dari Australia di ABC Indonesia.
Video Terpopuler Hari ini:
Meski jutaan warga Australia berlibur ke Bali setiap tahunnya, sebuah survei terbaru menunjukkan masih banyak di antara mereka yang tidak memiliki pengetahuan soal Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia