Duh, Masih Ada Warga Tolak Rapid Test saat Tracing, TNI-Polri Terpaksa Turun Tangan
Jumat, 30 Juli 2021 – 21:20 WIB
Sebab hal itu menjadi salah satu protokol dalam pencegahan covid-19. Apalagi yang masuk kontak erat, tidak ada alasan untuk menolak.
“Tidak usah takut. Kalau tidak di tes, kami justru khawatir akan menyebabkan virus menular lebih luas,” papar Dandim Buleleng ini.
“Kalau tidak bergejala kan bisa diisolasi di tempat yang sudah disediakan oleh desa, atau di tempat isolasi terpusat,” pungkas Letkol Inf Windra Lisrianto. (rb/eps/pra/JPR)
Gara-gara menolak mengikuti rapid test antigen setelah masuk daftar kontak erat, dua warga Pohbergong didatangi aparat TNI-Polri
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
BERITA TERKAIT
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- ASDP Berikan Beasiswa Pendidikan Bagi Putra & Putri TNI-Polri, Sebegini Jumlahnya
- Irjen Roycke: TNI-Polri Kompak Mengamankan Pilkada Serentak 2024
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Dianggap Tak Mengatur Hukuman Pejabat Daerah dan TNI-Polri, UU Pilkada Digugat ke MK