Duh, Masih Ingusan sudah Berani Memalak

jpnn.com - SAGULUNG - Empat remaja tersangka pemalakan, di Komplek Tunas Regency, Jalan Brigjen Katamso Sagulung, akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan sekuriti, Sabtu (19/9), pukul 23.00 WIB.
Keempat tersangka yang rata-rata masih remaja ini, yakni JL, 15, FI, 15, OH, 16, dan NY, 15, kemudian dibawa ke Mapolsek Sagulung oleh anggota saat melakukan cipta kondisi (cipkon).
Aksi pemalakan keempat remaja tersebut diketahui sempat berhasil mengambil barang milik korban yaitu dua unit ponsel, Samsung dan Nokia. Usai dipalak salah satu dari korban melapor kepada sekuriti Hipermart yang bertugas malam itu. Sekuriti bersama warga pun lansung mengejar para pelaku.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), kasus pemalakan berawal ketika empat remaja tersebut diketahu memalak tujuh orang remaja yang terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan yang nongkrong di kawasan Hipermart, Tunas Regemsi, Sagulung.
Aksi tersebut dilakuakan, dimana para korban hendak bergerak pulang, pukul 23.00 WIB. Keempat remaja itupun kemudian menghampiri tujuh orang tersebut. Para pelakulangsung meminta barang-barang milik para korban.
JL salah satu pelaku saat dimintai keterangan mengakui, perbuatan itu dilakukan karena mereka dipaksa oleh sekelompok orang dewasa.
"Mereka menyuruh kami malak, nanti hasilnya kasih kepada mereka," ujar JL di Mapolsek Sagulung, bersaam tiga rekannya.
Mereka mengakui ada 10 orang dewasa yang memaksa melakukan perbuatan itu, baru saja dikenal malam itu juga. Itu dilakukan mereka karena takut dipukul.
SAGULUNG - Empat remaja tersangka pemalakan, di Komplek Tunas Regency, Jalan Brigjen Katamso Sagulung, akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan