Duh, Masih Saja Ada yang Percaya Dukun Pengganda Uang
jpnn.com, SURABAYA - Masih ada saja yang percaya bisa kaya mendadak dengan penggandaan uang di Surabaya. Ujung-ujungnya, mereka menjadi korban penipuan.
Salah seorang pelakunya adalah Muhammad Fauzi. Dia menukar uang asli dengan uang palsu.
Fauzi ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari di kosnya di Jalan Tempel Sukorejo pada 11 Januari lalu.
Dia dilaporkan karena diduga menipu korban. Modusnya, dia mengaku mampu mendatangkan uang ajaib. Uang yang didapat dua kali dari nilai mahar.
Tersangka mencari korban yang percaya bahwa uang bisa digandakan. Dia meminta mahar Rp 5 juta kepada korban.
Uang itu dibawa Fauzi. Tiga hari kemudian, dia menemui korban untuk menyerahkan hasilnya.
Nilainya dua kali lipat dari mahar atau Rp 10 juta. Uang hasil sulapan itu dimasukkan ke dalam kresek hitam.
Fauzi melarang korban tergesa-gesa membuka kresek tersebut.
Dukun palsu mengaku bisa datangkan uang ajaib sehingga pelanggan berganda dan korban jadi kaya.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Polresta Pekanbaru Antisipasi Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada 2024