Duh! Nabi Muhammad Ditulis di Urutan Ke-13
Jumat, 29 Januari 2016 – 08:09 WIB

Siswa SD. Foto ilustrasi.dok.JPNN
’’Bukan nama pena atau nama populer,’’ kata Anies. Dengan cara itu, masyarakat bisa langsung menyampaikan kontrolnya kepada penulis jika menemukan kesalahan-kesalahan. (wan/end)
JAKARTA – Setelah muncul buku berkonten radikal untuk anak-anak TK, kini buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas V SD menuai polemik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan