Duh! Pembunuhan Orang Terdekat Bisa Menimpa Siapa Saja
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan menambahkan, kasus oknum Brimob menembak istri lalu mencoba bunuh diri di Bekasi itu mencoreng citra Polri. Karena itu, harus kasus tersebut harus jadi bahan introspeksi kepolisian.
Dia mengatakan, apapun motif pelaku, penggunaan senjata dalam menyelesaikan masalah tidak tepat. Apalagi, semua anggota kepolisian tahu persis aturan penggunaannya.
"Introspeksi itu menjadi keharusan. Harus. Karena kasus semacam ini terua berulang," ujarnya.
Disisi lain, psikolog Forensik Sarlito Wibowo mengatakan, kasus penembakan di Bekasi, bisa terjadi pada siapapun.
Penembakan yang dilakukan oknum Brimob tidak bisa dijadikan dasar untuk mengeneralisasi kasus. Karena itu, kasus yang satu dengan yang lain tidak bisa dibuat satu kesimpulan yang sama. Meskipun pelakunya sama-sama aparat.
"Penembakan orang terdekat itu bukan khas polisi. Bisa menimpa siapa saja. (Yang bukan polisi) Nggak ada pistol kan bisa saja ambil pisau lalu membunuh," ujarnya.
Meski begitu, dia mendukung, pelaku kejahatan menggunakan senjata api harus dihukum berat. (Bad/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya