Duh, Pemkab tak Naikkan Upah Guru Honorer
Apa tidak bisa Pemkab Nunukan memberikan tambahan? Dia mengaku idak bisa mengupayakan. Sebab kondisi keuangan saat ini sedang defisit.
Ketika nantinya kondisi keuangan stabil, ia berjanji akan ada anggaran tambahan upah untuk guru honorer.
“Bagaimana mau ditambahkan upahanya, anggaran saja masih defisit, kecuali anggaran stabil mungkin ada jalan,” tambahnya.
Sementara, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Nunukan, Husin Manu mengatakan, tidak mengetahui kondisi yang dihadapi dengan guru honorer saat ini, karena tidak pernah ada koordinasi yang dilakukan.
Apa lagi para guru honorer ini memiliki organisasi tersendiri dan bukan di bawah naungan PGRI Nunukan.
“Para guru honorer punya organisasi tersendiri, jadi PGRI tidak bisa ikut campur dalam persoalan tersebut,” kata Husin Manu.
Menurutnya, jika ada persoalan yang terjadi terhadap para guru-guru seharusnya dikoordinasikan kepada PGRI, bukan melakukan gerakan sendiri.
“Seharusnya ada koordinasi, agar bisa dibantu. Ini yang harus dilakukan para guru honorer. Ketika ada masalah bisa dilaporkan kepada PGRI Nunukan,” tuturnya. (*/nal/eza/sam/jpnn)
NUNUKAN - Pemerintah Kabuptaen (Pemkab) Nunukan, Kaltim, memastikan tidak akan ada tambahan honor untuk para guru honorer yang berada di daerah perbatasan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- LLDIKTI Sebut UIPM Tak Berizin, Rantastia Nur Alangan Beri Penjelasan Begini
- Dilantik jadi Rektor Universitas Sahid, Ini Target Profesor Giyatmi
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan